pemulihan nama baik
nama baik itu adalah naama yang tidak tercela atau di pandang sangat baik oleh orang lain.
nama baik itu sangat penting karena terkadag kita pun melihat dari nama seseorang tersebut , Setiap orang menjaga dengan hati-hati
agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi
orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak
ternilai harganya.
Ada peribahasa
berbunyi “Daripada berputih mata lebih baik berputih tulang” artinya
orang lebih baik mati dari pada malu. Betapa besar nilai nama baik itu
sehingga nyawa menjadi taruhannya. Setiap orang tua selalu berpesan
kepada anak-anaknya “Jagalah nama keluargamu!” Dengan menyebut “nama”
berarti sudah mengandung arti “nama baik” Ada pula pesan orang tua
“Jangan membuat malu” pesan itu juga berarti menjaga nama baik. Orang
tua yang menghadapi anaknya yang sudah dewasa sering kali berpesan
“laksanakan apa yang kamu anggap baik, dan jangan kau laksanakan apa
yang kamu anggap tidak baik!” Dengan melaksanakan apa yang dianggap baik
berarti pula menjaga nama baik dirinya sendiri, yang berarti menjaga
nama baik keluarga.
Penjagaan
nama baik erat hubunganya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau bisa
dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau
perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu,
antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribad
Ada tiga macam godaan, yaitu derajat/pangkat, harta
dan wanita. Bila orang tidak dapat menguasai hawa nafsunya, maka ia akan
terjerumus kejurang kenistaan, karena untuk memiliki derajat/pangkat,harta dan
wanita itu dengan mempergunakan jarak yang tidak wajar. Jalan itu antara lain,
fitnah, membohong, suap, mencuri, merampok dan menempuh semua jalan yang
diharamkan.
Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodratnya manusia, yaitu:
a) Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk moral.
b)
Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi manusia
untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.
Pada hakekatnya, pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan
segala kesalahannya; bahwa apa yang telah diperbuatnya tidak sesuai
dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak.
Untuk memulihkan nama baik, manusia harus tobat atau
minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir. Melainkan harus
bertingkah laku sopan, ramah, berbuat budi darma dengan memberikan kebajikan
dan pertolongan sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh rasa kasih
sayang, tanpa pamrih, Takwa kepada Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal,
jujur, adil, dan budi luhur selalu dipupuk.
Jadi lebih baik dari awal kita jaga nama kita dengan baik dengan cara
berkelakuan yang baik, mendidik,berkualitas ,atau bahkan bisa menjadi
contoh baagi sesama kita , dengan nama baik yang kita miliki dapat
dikatakan juga kita akan hidup damai kara secara tidak langsung kita
mengurangi orang" yang tidak suka dengan kita ,tapi tetaplah jadi diri
sendiri jangan jadi meniru orang lain demi nama baik yang kita inginkan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar